Skip to main content

Sepatu Bertali

Oleh: Adhy SuryadiPada: Desember 23, 2019

Sepatu Bertali

Suatu pagi di sebuah rumah yang berada di sebuah desa di pinggiran kota. Terdengar teriakan seorang emak-emak menggelegar mengejutkan para burung yang tengah asik bercuit ria yang sontak berhamburan terbang entah ke mana.

"Otoooyyy... mau bangun tidak!" teriaknya.

"Tar mak siram kalau gak bangun, udah jam setengah tujuh tuh!" teriaknya lagi dengan nada kesal.

Tak lama kemudian terdengar suara sahutan dengan nada malas dari sebuah kamar.

"Iya mak... udah bangun nih..." timpal suara tersebut.

"Huuaahh... masih ngantuk nih... " terdengar dia menggerutu.

Namun tiba-tiba terdengar kegaduhan dari dalam kamar. Tampaknya dia baru tersadar bahwa dia bangun kesiangan, jam sudah menunjukan pukul setengah tujuh lebih.

"Waduh... celaka... kesiangan nih..." Otoy kaget setelah melihat jam dinding yang tergantung di atas jendela kamarnya.

"Mana hari ini ada pelajaran Pak Mur lagi.." Pak Mur adalah guru Bahasa Indonesia di sekolahnya yang terkenal sebagai guru killer.

"Bruuukk... gubraaakk... " terdengar seperti sesuatu yang tertabrak dan terjatuh. Rupanya dia menabrak pintu kamarnya dan terjatuh karena tergesa-gesa.

"Apa itu Toy...?" teriak Emaknya dari dapur.

"Gak ada apa-apa mak..." jawabnya sambil memegang jidatnya yang terasa pening karena menabrak pintu kamarnya. Otoy bergegas pergi ke kemar mandi yang terletak di belakang rumahnya.

Otoy adalah seorang anak laki-laki yang baru duduk di kelas 2 SMP. Sebenarnya nama yang dikasih orang tuanya adalah Muhamad Kasih, tapi entah kenapa teman-temannya memanggilnya Otoy termasuk orang tuanya juga. Mungkin karena kelakuannya yang suka sontoloyo, makanya dipanggil Otoy. Namun tampaknya Otoy sudah tidak ambil pusing dengan panggilan itu, dan tampaknya dia sudah nyaman juga dipanggil Otoy.

Semalam dia begadang sama teman-temannya, mabar main game mobile legend sampai pukul 11 malam, itu juga karena emaknya sudah marah-marah nyuruh udahan. Kebiasaan anak-anak zaman sekarang yang suka lupa waktu kalau sudah main game online.

main game mobile legend

Otoy tampak bergegas menuju kamar mandi di belakang rumah. Tampak emak meliriknya sambil geleng kepala ketika dia melewati dapur.

Tak berapa lama kemudian tampak Otoy sudah kembali lagi. Hanya rambut poninya saja yang terlihat basah dan mukanya yang sedikit segar. Rupanya dia hanya cuci muka saja, ckckck....

Melihat hal itu, emak hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak laki-lakinya. Oh iya, Otoy merupakan anak satu-satunya keluarga ini. Sebab itu emak sayang meski anaknya nakal dan sontoloyo.

Sejurus kemudian terdengar dia berteriak pamit berangkat sekolah.

"Maak... Otoy berangkaatt...." teriaknya.

"Guuubbbrrakk...!"

"Aduuhh... maakk...!" terdengar teriakan Otoy di depan rumah.

Sontak emak lari dari dapur ke depan rumah. Sejurus kemudian emak tampak bengong kemudian tertawa terbahak-bahak. Bukannya nolongin anaknya yang tertelungkup terjatuh di teras rumahnya.

"Otoy... Otoy... makanya mandi yang bener biar gak mimpi terus, biar matanya melek...." ujarnya sambil terus geleng-geleng kepala.

Rupanya Otoy salah ngikat tali sepatunya, yang kiri diikat dengan yang kanan. Ya... jelas gak bisa melangkah, wkwkwk... Otoy... Otoy...

Oldest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar