Skip to main content

Komitmen Indonesia atas Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam mencapai Agenda 2030

Oleh: Fajar FirmansyahPada: Oktober 13, 2023

Komitmen Indonesia atas Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam mencapai Agenda 2030

Kenal pendidikan modern lebih awal sebagai prinsip yang visioner (revolusi kesadaran kebangsaan) serta kualitas yang memadai sebagai kriteria pemimpin.Tentunya menjadi suatu batu loncat, keberhasilan dan kesuksesan tidak akan hadir sebagai hadiah

Indonesia memiliki komitmen yang kuat terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) sesuai dengan Agenda 2030 yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Agenda SDGs merupakan rencana tindakan global untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan bahwa semua orang memiliki perdamaian dan kemakmuran pada tahun 2030. Berikut adalah beberapa cara di mana Indonesia telah menunjukkan komitmennya terhadap SDGs:

1. Perencanaan dan Kebijakan Nasional:

RPJMN dan RPJMD: Integrasi target SDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk memastikan keselarasan dengan tujuan SDGs.

2. Partisipasi Aktif dalam Forum Internasional:

PBB dan Forum SDGs: Indonesia berpartisipasi aktif dalam forum PBB dan berbagai konferensi internasional yang berkaitan dengan SDGs untuk berbagi pengalaman dan belajar dari negara-negara lain.

3. Pengentasan Kemiskinan:

Program Keluarga Harapan (PKH): Program pemberian bantuan sosial langsung kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak.

Peningkatan Keterampilan: Program pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk membantu penciptaan lapangan kerja yang layak.

4. Pendidikan Berkualitas:

Peningkatan Akses Pendidikan: Upaya memastikan akses pendidikan yang adil dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, termasuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan melalui reformasi kurikulum dan peningkatan pelatihan guru.

5. Kesehatan dan Kesejahteraan:

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Pengenalan program jaminan kesehatan nasional untuk memastikan akses pelayanan kesehatan bagi semua warga Indonesia.

Pengendalian Penyakit Menular: Program pengendalian penyakit menular dan vaksinasi massal untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

6. Keberlanjutan Lingkungan:

Penanggulangan Perubahan Iklim: Upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, menjaga keberlanjutan hutan, dan mengembangkan energi terbarukan.

Manajemen Limbah: Peningkatan sistem pengelolaan limbah dan kampanye kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan limbah.

7. Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender:

Kebijakan Pemberdayaan Perempuan: Implementasi kebijakan dan program pemberdayaan perempuan serta peningkatan partisipasi perempuan dalam kebijakan dan pembangunan.

8. Pertumbuhan Ekonomi yang Berkeadilan:

Pengentasan Pengangguran: Peningkatan peluang kerja dan pelatihan untuk mengurangi tingkat pengangguran, khususnya di kalangan pemuda.

9. Kerjasama Internasional:

Bantuan Pembangunan: Memberikan bantuan pembangunan kepada negara-negara berkembang lainnya, khususnya di Asia Tenggara, untuk mencapai tujuan bersama SDGs.

Melalui langkah-langkah ini, Indonesia berkomitmen untuk mencapai SDGs pada atau sebelum tahun 2030. Namun, pencapaian SDGs memerlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan komunitas internasional untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut secara bersama-sama.

Artikel ini ditulis oleh Galih Mauladin Putra (Kabid PA HMI Tasikmalaya)

Newest Post
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar